Pertemuan 11 Jaringan Komputer - Pendahuluan Jaringan Komputer
Nama : Bagus Prasetyo
NIM : 2101301114
Kelas : 1B Teknologi Informasi
BAB I
PENDAHULUAN JARINGAN KOMPUTER
1.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah hubungan antara
dua atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel (wired) atau
nirkabel (wireless) sehingga perangkat yang terhubung dapat saling
berkomunikasi. Pengertian lain jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer
yang terhubung satu sama lain melalui media transmisi dan digunakan untuk
berbagi data atau informasi.
1.2 Manfaat Jaringan
Jaringan memiliki
beberapa manfaat diantaranya sebagai berikut.
a.
Berbagi sumber daya (resource
sharing)
Jaringan
komputer memungkinkan setiap sumber daya (printer, data, CD/DVD ROM) yang
dimiliki oleh salah satu perangkat dapat digunakan oleh perangkat lain yang
terhubung.
b.
Keamanan data (data security)
Jaringan
komputer memungkinkan keamanan dan proteksi terhadap data-data penting, karena
data dapat diakses dan dibuka oleh komputer yang terhubung saja.
c.
Reliabilitas tinggi (high reliability)
Jaringan
komputer memungkinkan adanya alternatif sumber daya pengganti jika salah satu
perangkat mengalami masalah. Sebagai contoh, dalam suatu jaringan suatu dokumen
dapat disalin ke beberapa komputer sekaligus. Sehingga apabila terjadi
kerusakan pada salah satu perangkat maka salinan di perangkat lain tetap dapat
digunakan (system backup).
d.
Komunikasi jauh lebih cepat
Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan setiap perangkat yang terhubung dapat
berkomunikasi dengan cepat walaupun dengan jarak yang cukup jauh.
1.3 Jenis Jaringan Berdasarkan Model Koneksi Jaringan
Jenis jaringan berdasarkan model koneksi
jaringan terbagi menjadi 2, yaitu peer to peer dan client server.
a.
Peer to peer
Merupakan jaringan komputer di mana setiap komputer dapat menjadi
sebuah server atau menjadi client secara bersamaan. Dalam jaringan Peer
to Peer semua komputer dapat bertindak sebagai server. Dalam jaringan Peer
to Peer, semua komputer memiliki hak akses yang sama. Setiap komputer yang
terhubung dapat saling berbagi sumber daya tanpa harus dikendalikan oleh satu
komputer.
b.
Client Server
Merupakan jaringan komputer dimana setiap perangkat dikhususkan sebagai
client dan server. Sesuai namanya, Server atau penyedia layanan adalah komputer
yang memberikan layanan untuk komputer klien. Layanan itu bisa berupa data,
akses atau bahkan multi service seperti file server, mail server atau web
server.Sementara Client atau Workstation adalah komputer yang menerima layanan/
fasilitas yang disediakan oleh komputer server.
1.4 Jenis Jaringan Berdasarkan Area
a.
Local Area Network (LAN)
Jaringan komunikasi satu perangkat lain
dengan perangkat lainnya dalam jarak yang sangat dekat. LAN beroperasi pada
area yang terbatas dengan koneksi peralatan yang berdekatan, jangkauan LAN
berkisar dari 10-300 meter. LAN menyediakan fulltime konektivitas. Kendali
jaringan LAN di bawah administrasi lokal. LAN biasnya menggunakan kabel jenis
UTP. Topologi yang banyak duganakan Jaringan
Local Area adalah star.
b.
Metropolitan Area Network (MAN)
Meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu provinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km.
c.
Wide Area Network (WAN)
WAN beroperasi pada area geografi yang luas,
berbeda pulau atau negara. Terdiri dari beberapa LAN beberapa daerah yang
saling dihubungkan. Hubungan antar LAN menggunakan teknologi serial. Peralatan
jaringan tersebar pada area yang luas. Contoh WAN, misal ada server game online
yang berbasis di singapore namun dapat diakses dari Indonesia.
d.
Internasional Network (Internet)
Internet yang merupakan gabungan dari LAN,
MAN, dan WAN, adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap
komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke
beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan
yang lainnya menggunakan alamat unik yang biasa disebut dengan alamat Internet
Protocol (IP).
1.5 Beberapa Macam Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu gambaran bagaimana
jaringan komputer dapat saling
berkomunikasi.
a.
Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi
cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah
komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk
melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya
menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi. Topologi ring
tidak bisa menggunakan kabel UTP, biasanya menggunakan kabel tipe BNC.
Kelebihan Topologi
Ring, diantaranya yaitu:
·
Tidak terjadinya collision
atau tabrakan pengiriman data, karena hanya satu node dapat mengirimkan
data pada suatu saat
·
Biaya instalasinya murah.
·
Performa koneksi cukup baik.
·
Proses instalasi dan konfigurasi
cukup mudah.
·
Implementasinya mudah dilakukan.
Kekurangan Topologi
Ring, diantaranya yaitu:
·
Setiap node dalam jaringan akan
selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga
bila terjadi masalah troubleshooting di suatu node maka seluruh jaringan akan
terganggu.
·
Sangat rentan terjadi tabrakan
arus data.
·
Jika salah satu koneksi bermasalah
koneksi pada jaringan akan terputus.
b.
Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan
yang sederhana. Topologi bus menggunakan
kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang
digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC. maksimal bisa dipakai untuk 5-7
komputer. Kedua ujung jaringan harus diakhiri dengan terminator.
Kelebihan Topologi
Bus, diantaranya yaitu:
·
Pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain.
·
Penambahan client atau workstation
baru mudah dilakukan.
·
Mudah digunakan dan sangat
sederhana.
·
Biaya instalasi murah karena kabel
yang digunakan sedikit.
Kekurangan Topologi
Bus, diantaranya yaitu:
·
Sering terjadi tabrakan arus data.
·
Proses pengiriman dan penerimaan
data kurang efisien.
·
Topologi bus yang lama sulit untuk
dikembangkan.
·
Jika ada masalah pada kabel,
misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
c.
Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi
bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub
atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini
paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi
Star, diantaranya yaitu:
·
Dengan adanya kabel tersendiri
untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar
jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan
unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
·
Bila terdapat gangguan di suatu
jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation
yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami
gangguan.
·
Tingkat keamanan data pada
topologi ini cukup baik.
·
User
lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
·
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi
Star, diantaranya yaitu:
·
Topologi ini terhitung mahal
karena menggunakan cukup banyak kabel.
·
Seluruh komputer dalam jaringan
ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
·
Sangat tergantung pada terminal
pusat.
d.
Topologi Mesh
Topologi ini disebut pula topologi jala
yang akan menghubungkan setiap perangkat ke perangkat lain secara langsung
dalam jaringan. Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk
rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga
proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Topologi mesh digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi
terputus secara absolut antar node komputer. Topologi ini merefleksikan
desain internet yang memiliki multi path ke berbagai lokasi. Topologi mesh jarang digunakan karena pada end
device sekarang hanya memiliki port yang terbatas. Provider Telkomsel
menggunakan topologi mesh.
Kelebihan Topologi
Mesh, diantaranya yaitu:
·
Bandwidth limitnya cukup besar.
·
Security data pada topologi ini
sangat baik.
·
Tidak terjadi tabrakan arus data
karena jalur pengiriman data sangat banyak.
Kekurangan Topologi
Mesh, diantaranya yaitu:
·
Kabel yang dibutuhkan jumlahnya
banyak.
·
Biaya instalasi topologi mesh
sangat mahal karena menggunakan banyak kabel.
·
Instalasinya sangat rumit.
e.
Topologi Tree
Topologi tree dipakai sebagai interkoneksi
antar-sentral melalui hirarki yang berlainan. Topologi yang disebut pula dengan
topologi jaringan bertingkat tersebut, tepat dimanfaatkan pada sistem jaringan
komputer. Hirarki rendah digambarkan pada tampat yang rendah, dan semakin ke
atas maka hirarkinya semakin tinggi.
Kelebihan Topologi
Tree, diantaranya yaitu:
·
Dapat dan mudah dikembangkan
menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
·
Susunan topologi ini terpusat
secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi
Tree, diantaranya yaitu:
·
Memiliki kinerja jaringan yang
lambat.
·
Penggunaan kabel yang sangat
banyak sehingga biaya installasinya mahal.
·
Kabel backbone merupakan sentral
dari topologi ini.
·
Bila komputer bagian atas
bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
f.
Topologi Hybird
Topologi Hybrid adalah adanya penggabungan
dari dua maupun lebih jenis topologi jaringan yang tidak sama. Seperti pada
suatu jaringan yang telah menggunakan topologi ring kemudian digabungkan pada
jaringan yang lainnya dan menggunakan topologi star. Dengan hal ini maka untuk
topologi yang baru telah terbentuk dari hubungan topologi jaringan tersebut.
Apabila sebuah jaringan digabungkan
mempunyai jenis topologi sama, maka otomatis kedua penggabungan jaringan
tersebut bukan disebut sebagai topologi Hybrid. Misalnya saja seperti jaringan
topologi bus yang akan digabungkan pada jaringan yang lain. Namun tetap
menggunakan topologi bus. Untuk hasil dari penggabungan kedua jaringan tersebut
masih disebut sebagai topologi bus.
Kelebihan Topologi
Hybird, diantaranya yaitu:
·
Memiliki kecepatan transfer,
jaringan ini selalu dalam kondisi yang stabil.
·
Apabila mengalami gangguan,
terutama pada salah satu dari nodenya, maka hal ini tidak akan mengganggu pada
kinerja secara keseluruhan dari hybrid topologi.
·
Topologi ini memiliki kinerja yang
dapat diandalkan karena kinerjanya yang sangat baik.
·
Dapat dikembangkan dengan mudah
dan mampu menggabungkan berbagai jenis maupun model topologi pada
jaringan apa pun.
·
Fleksibel bisa disesuaikan pada
keperluan lingkungan yang ada di sekitar meskipun memiliki jaringan yang
berbeda.
Kekurangan Topologi
Hybird, diantaranya yaitu:
·
Pengolahan jaringan yang tergolong
lebih rumit dibanding dengan topologi yang lainnya.
·
Pada saat ingin mengkonfirmasi
konfigurasi serta menginstalasi membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang
tinggi.
·
Biaya lebih mahal dikarenakan
adanya kebutuhan kabel yang tergolong lebih banyak.
g.
Topologi Peer to peer
Topologi peer-to-peer adalah jaringan yang
ada pada komputer yang dalam komponennya hanya terdiri diisi dengan dua untit
komputer, bahkan tidak lebih dari 10 komputer. Sehingga setiap komputer dapat
saling berinteraksi tanpa memiliki server. Dapat dibilang jika tiap unit komputer
dapat menjadi klien atau server. Ini adalah konsep topologi peer-to-peer.
Jaringan topologi peer-to-peer selalu
disambungkan dengan tipe topologi jaringan bus, tetapi topologi peer-to-peer
mempunyai bentuk komunikasi dan arah koneksi yang tidak searah seperti pada
topologi jenis bus.
Dalam jaringan topologi peer-to-peer,
pengguna setiap komputer memiliki tanggung jawab untuk administrasi sumber daya
komputer, dari membuat nama pengguna, berbagi, menandai izin akses, dan
sebagainya. Setiap pengguna memiliki tanggung jawab
dalam mencadangkan data yang ada di komputer. Untuk instalasi dari topologi
jaringan peer to peer, ini sebenarnya murah dan mudah dilakukan.
Jenis topologi jaringan peer to
peer ini biasanya hanya membutuhkan 2 komputer yang memiliki kartu
jaringan NIC (Network Interface Card) dan terhubung ke jaringan yang
sama. Setelah komputer dapat terhubung, pengguna akan dapat berbagi data atau
informasi kepada pengguna lain secara langsung dan terarah.
Kelebihan
Topologi Peer to peer, diantaranya
yaitu:
·
Menggunakan topologi jaringan peer
to peer tidak akan membebani pekerjaan komputer lain di jaringan. Ini karena
setiap komputer memiliki file yang tersimpan dan file-file ini juga dapat
digunakan dengan komputer lain secara bersamaan.
·
Setiap komputer dalam jaringan
topologi peer to peer dapat mentransfer file dan menerima file yang disesuaikan
dengan kebutuhan setiap pengguna.
·
Biaya pengadaan dari topologi
rekan ke rekan lebih murah dari pada jenis topologi jaringan. Ini karena dalam
jaringan ini tidak memerlukan komputer server atau perangkat penghubung lainnya
di jaringan.
·
Tipe topologi jaringan
peer-to-peer mempunyai sifat independen, di mana setiap komputer dalam jaringan
dapat melakukan berbagai hal tanpa ketergantungan server atau perangkat
penghubung lainnya seperti sakelar, hub, dan sebagainya.
·
Lebih mudah diimplementasikan, ini
karena ada banyak dukungan yang datang dari model perangkat lunak dan perangkat
keras terbaru.
Kekurangan
Topologi Peer to peer, diantaranya
yaitu:
·
Karena data tersebar di setiap
perangkat, maka tentu saja pencadangan harus dilakukan di setiap komputer.
·
Pengaturan dan konfigurasi
topologi peer to peer ini dianggap lebih rumit.
·
Segi keamanan pada topologi
jaringan type ini kurang terjamin, ini karena tiap unit komputer di jaringan
mempunyai sistem keamanan yang berbeda satu sama lain.
·
Konsep dalam penyimpanan file atau
data dalam topologi jaringan rekan dipunyai oleh tiap-tiap komputer. Hingga saat
salah satu komputer dalam jaringan terganggu, itu membuat akses data menjadi
terganggu.
1.6 Transmisi Jaringan Komputer
a.
Unicast
Unicast adalah transmisi jaringan
one-to-one. Sesuai dengan namanya, aliran data unicast hanya menghubungkan
komputer tunggal dengan sistem yang dijadikan sebagai host dan perangkat sistem
komputer lainnya sebagai tujuan. Ketika digunakan, perangkat komputer tunggal
asal hanya akan mencoba berkomunikasi dengan satu perangkat komputer tujuan
saja.
Pada Transmission Control Protocol (TCP)
sistem akan menggunakan alamat IP asal dan alamat IP tujuan yang merupakan
alamat host yang unik. Pada jaringan Ethernet, penggunaan unicast dapat
diketahui dengan melihat alamat host yang unik yaitu mac address asal dan mac
address tujuan. Ketika perangkat sistem berhubungan dengan frame jaringan,
sistem akan selalu memeriksa mac address miliknya untuk mengetahui apakah frame
jaringan tersebut ditujukan untuk dirinya. Jika mac addressnya cocok, maka
frame tersebut akan diproses. Jika tidak, maka frame tersebut akan diabaikan.
Analoginya adalah seperti topologi diatas
ada PC0, PC1, PC2, PC3, PC4 yang berada dalam 1 segment jaringan. Lalu ada 2 PC
yang sedang berkomunikasi contohnya PC0 dengan PC1, PC selain PC0 dan PC1 tidak
akan mengetahui ataupun ikut berkomunikasi.
b.
Multicast
Hampir serupa dengan unicast, transmisi
jaringan atau aliran data dengan sistem multicast dapat dilakukan dengan lebih
dari dua perangkat sistem atau komputer. Multicast adalah transmisi jaringan
one-to-many. Dengan menggunakan transmisi jaringan multicast dimaksudkan agar
dapat mengirim data dan informasi kepada banyak komputer atau sistem tujuan,
dengan tidak semua sebagai host. Multicast diperlukan dalam kondisi-kondisi
tertentu, seperti ketika beberapa komputer dalam grup ingin menerima transmisi
tersebut.
Salahsatu contohnya adalah streaming video
atau audio. Misalkan banyak komputer ingin terhubung ke komputer host dan
menerima transmisi data video atau audio tersebut secara bersamaan. Jika
transmisi dilakukan secara individu dan data informasi dikirim secara satu
persatu, maka akan banyak aliran data dan waktu yang diperlukan. Sedangkan jika
menggunakan transmisi broadcast, maka proses tidak lagi diperlukan sehingga
komputer host dan komputer tujuan tidak lagi dapat berkomunikasi melalui
jaringan tersebut.
Multicast menggunakan IP 224.0.0.0 –
239.255.255.255. Dapat kita analogikan ada PC0, PC1, PC2, PC3, dan PC4. Lalu
PC0, PC1, dan PC2 sedang berkomunikasi tanpa diikuti oleh PC3 dan PC4. Contoh
dalam kehidpan sehari-harinya adalah ketika seorang pelatih memberikan
instruksi kepada pemainnya tanpa diketahui oleh tim lawan.
c.
Broadcast
Broadcast merupakan transmisi jaringan
one-to-all. Transmisi jaringan dengan sistem broadcast dapat dilakukan dengan
banyak sekali penerima atau perangkat sistem tujuan. Akan tetapi sistem
transmisi broadcast cenderung membuang resource. Dalam jaringan LAN, komputer
asal sebagai host mengirimkan data informasi kepada sembarang komputer lain
yang terhubung di dalam jaringan. Transmisi jaringan broadcast memiliki
kekurangan yaitu sistem asal yang menjadi host tidak akan mengetahui bagaimana
respon dari sistem tujuan apakah data diterima dengan baik atau data terjadi
corrupt. Contoh penggunaan broadcast adalah transmisi saluran data pada
televisi.
Analoginya adalah ketika PC0 mengirim paket
secara broadcast maka seluruh PC lain akan menerima dan memprosesnya.
1.7 Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer
a.
Server
Server atau
dalam bahasa Indonesia biasa disebut peladen merupakan suatu sistem komputer
yang memiliki layanan khusus berupa penyimpanan data. Data yang disimpan
melalui server berupa informasi dan beragam jenis dokumen yang
kompleks. Layanan tersebut ditujukan khusus untuk client yang
berkebutuhan dalam menyediakan informasi untuk pengguna atau pengunjungnya.
Server merupakan perangkat atau kumputer khusus yang menyediakan berbagai
layanan kepada klien yang terhubung.
b.
Bridge
Sesuai dengan arti katanya yaitu jembatan,
bridge berfungsi untuk menghubungkan atau menjembatani dua buah jaringan.
Bridge dapat menghubungkan dua jaringan yang memiliki media komunikasi dan
topologi jaringan yang berbeda.
c.
Router
Bekerja pada OSI layer 3 (network layer).
Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan
atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang
lain. Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang
berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan
200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang
mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan
menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut.
d.
LAN Card
·
NIC (Network Interface Card)/LAN
Card
NIC (Network Interface Card) merupakan
kartu jaringan yang berwujud papan elektronik dimana nantinya akan dipasang
pada setiap computer jaringan. Fungsi dari NIC atau LAN Card ini adalah sebagai
penyambung atau pengoneksi antara computer dengan jaringan yang memanfaatkan
media pengkabelan.
·
Wireless Card
Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.
e.
Hub
Merupakan perangkat jaringan yang bekerja
pada OSI layer 1 (Phisycal Layer). Fungsinya menerima sinyal dari suatu
komputer kemudian mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Hub
tidak mengenal MAC Address, sehingga tidak dapat memilah data mana yang harus
ditransmisikan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya collition atau tabrakan
data pada suatu jaringan. Hub ada yang bersifat aktif dan ada juga yang pasif.
Hub memiliki beberapak port tempat meletakan atau memasang kabel dengan
konektor RJ 45.
f.
Switch
Hampir sama dengan Hub. Bekerja pada OSI
layer 2 (Data Link Layer). Bedanya dengan hub switch sudah mengenal mac address
sehingga sudah bisa mengatasi terjadinya collition atau tabarakan data. Sudah
memiliki jalur trasnmisi full duplex dimana memiliki dua jalur terpisah antara
transmiter dan receiver.
Switch merupakan sebuah komponen jaringan
komputer yang berfungsi menghubungkan beberapa perangkat komputer supaya bisa
melakukan pertukaran paket baik itu menerima, memproses serta meneruskan data
menuju perangkat lainnya.
g.
Modem
Merupakan singkatan dari modulator dan
demodulator. Modulator adalah proses modulasi yaitu untuk proses menumpangkan
data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa supaya dapat dikirim ke pengguna
melalui media tertentu, proses modulator dapat juga diartikan proses mengubah
data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal
analog.
Sedangkan demodulator adalah proses untuk
memperoleh kembali data yang telah dikirim oleh pengirim. Dalam proses ini data
yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital supaya
dapat dikenali/ dibaca oleh komputer.
Peralatan ini berfungsi untuk mengubah
sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. Modem ini digunakan jika kita
ingin menghubungkan komputer kita ke jaringan internet. Berdasarkan letaknya
modem ini dapat kita bedakan menjadi dua jenis yaitu:
·
Modem internal : terpasang di
dalam PC atau komputer kita
·
Modem eksternal : terpasang di
luar komputer atau laptop
h.
Access Point
Access point ini terdiri dari antenna dan
transceiver yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau
sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN
secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini
berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan
wireless dan jaringan LAN.
i.
Repeater
Jaringan yang memanfaatkan topologi jenis
bus biasanya akan ditemukan perangkat yang sejenis dengan HUB dan umumnya
disebut repeater/pengulang. Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan
menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan
yang lebih luas dan kuat, dengan kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan
kembali menjadi lebih kuat dan luas.
Fungsi dari repeater ini hanyalah sebagai
penguat sinyal apabila jarak pemisah antara server dan client lumayan jauh.
Dengan memanfaatkan repeater ini maka data yang dikirimkan dapat diterima
dengan baik sesuai dengan kekuatan aslinya.
1.8 Dampak Negatif Jaringan Komputer
·
Biaya Network
·
Biaya Manajemen dan Maintenance
·
Aktivitas Sharing yang tidak
Diinginkan
·
Ancaman Keamanan Jaringan (Network
Security
Komentar
Posting Komentar